Thursday, June 11, 2015

KETIKA ANAK MU MENGHARAPKAN DOA

Langkah mana lagi yang harus ku tempuh
suratan takdir atau restumu yang hilang
kenapa airmata mengalir ketika engkau terbelengu karenaku
masih haruskah ratapanmu menghujam didada karena dosa
mana lututmu yang rapuh yang harus bersimpuh
jika suratanmu begini untukku
masihkah ada doa-doa syahdu untuk sang penari luka
yang telah memendam rasa halus menusuk kalbu

Bukan-bukan sayangmu
bukan juga deritamu...
tapi masihkah ada doa untukku
ketika hati memangil namamu,,,,,,

Mungkin dalam air mata engkau menaruk setia
untuk menutup luka karena buah dari setia
harapan kelam jika doamu tanpa batas mengiringi kehangatan hidup
ataukah jua dosaku mengiringi pedih lukamu
berikan tanda...berikan rasa,,,, torehan luka  dalam hidup
walau sesaat dalam mimpiku
kuharapkan segengam rasa hikmah darimu dari dosaku
untuku..... untukmu wahai hati yang luka karenaku,,,,
karenamu ,,,,,,,doamu dan sayangmu
kudamba selalu...

No comments:

Post a Comment