Monday, January 30, 2017

WAKTU





Menohok hari yang patah diujung waktu
Perisai perisai tua mulai berkecambah dalam masa yang tak terarah
Dari pengasingan jauh leluh dipusat ujung cahaya...
Menanti ganjaran waktu yang tak pernah tersidang dalam
Masa yang terus berkecamuk dalam pengasingan hidup..

Entah tanda apa yang terus mengerus waktu
Hingga lupa pada masa dimana langkah pertama tertatih tatih
Dalam menopang beratnya hidup...
Terus dan terus tergerus masa..

Niang niang kecil mulai membangkitkan gelora namun sayang penyangga tergerus masa
Terhantam derasnya ombak waktu yang mengelitik hidup
yang tak pernah ada dalam jiwa jiwa yang telah mati dalam nyata
Impian hanya sebatas agan agan penebus dosa....


Abdurrahman. a.k.a.