Tuesday, February 26, 2019

Cinta satu menit
Rindu satu detik

Petang ini beranjak lebih cepat,
nuansanya berbeda dari kemaren tentang waktu,
Tentang hari, tentang rayuan yang berbicara gombal tentang cinta dan hati
Masih terasa buayan manja celotehan tentang cinta yang kukirim lewat mopen usang bertuliskan jarak tempuh antara kerinduan dan waktu.
Aku masih belum tau waktu itu antara cinta dan rindu masih setengah setengah bergelora dengan hati dan nafsu...
Sungguh sungguh aku mencari tau karena dalam hati kecilku antara cinta dan pembuktian jati diriku masih bergejolak...
Panasnya api asmara masih cetar mendidih darahku ketika menatap gambarmu yang sesikit buram,
maklum kala itu hp titisan empuku yang menemani ku...
Sungguh antara cinta dilema rindu nafsu menjadi satu dari kejauhan,,
Mengungkap tabir ketika pertemuan sepasang bola mata menatap seakan darahku yang mendidih diam diam membeku,,
terbata bata dalam hati aku tidak bisa keringat dingin mulai bercucuran....antara cinta dan nafsu berubah menjadi cupu...engkau jauh lebih istimewa dari yang kusandarkan dalam bingkai keramat mampu mengubah waktu, rindu , nafsu...menjadi satu kata rindu ini membuatku beku...


Mm.a.k.a.

Banda aceh.26 februari 2019.