Tuesday, June 30, 2015

LEMBARAN

Sentuhan dengan jemari indah perlahan dahi kuturunkan
pada bumi yang hamparan rasa tajub dan syukur
pada sang khaliq...
seruas angan berfikir kekuasaanmu
tadahan tangan atas nikmatmu,dengan setiap hembusan nafas
bergulirnya tasbih dalam tabir selalu terucap
asma-asma indah..
alunan merdu dalam lembaran demi lembaran
menjadi penyejuk hati,,,,
ku berjalan dalam langkahmu bergerak karena kehendakmu
RABBI AZAWAJALLA

Thursday, June 11, 2015

LIKA LIKU PENANTIAN

Parasnya hidup membuat semagat  semakin layu
hidup dengan kerapuhan seakan semua tiada yang berarti
sulitnya lika liku derita yang selalu tertata
angan seakan menelan luka
gurauan seakan berubah jadi tangisan
bagai mutiara hilang ditelan duka
ku terus berjalan dalam rintihan duka  walau terkadang menyiksa
kuyakin suatu saat ada hikmanya
dari harapan yang selama ini membelengu jiwa 

KETIKA ANAK MU MENGHARAPKAN DOA

Langkah mana lagi yang harus ku tempuh
suratan takdir atau restumu yang hilang
kenapa airmata mengalir ketika engkau terbelengu karenaku
masih haruskah ratapanmu menghujam didada karena dosa
mana lututmu yang rapuh yang harus bersimpuh
jika suratanmu begini untukku
masihkah ada doa-doa syahdu untuk sang penari luka
yang telah memendam rasa halus menusuk kalbu

Bukan-bukan sayangmu
bukan juga deritamu...
tapi masihkah ada doa untukku
ketika hati memangil namamu,,,,,,

Mungkin dalam air mata engkau menaruk setia
untuk menutup luka karena buah dari setia
harapan kelam jika doamu tanpa batas mengiringi kehangatan hidup
ataukah jua dosaku mengiringi pedih lukamu
berikan tanda...berikan rasa,,,, torehan luka  dalam hidup
walau sesaat dalam mimpiku
kuharapkan segengam rasa hikmah darimu dari dosaku
untuku..... untukmu wahai hati yang luka karenaku,,,,
karenamu ,,,,,,,doamu dan sayangmu
kudamba selalu...

SEJARAH PUDAR

Tiada lagi kehampaan penerang
penawa kehidupan meredup sudah
jika ronanya telah kelam kemana,diman kenyataan yang ada
jika ratapan bagai belengu
jerit menjeri,,,sudah terlena dalam hening
bulan mana yang akan jatuh jika sinarnya redup tampa cahaya
takakan  ada kuasa
jika hentakan kaki melangkah dalam kesunyian
tak akan ada mahligai,,, jika ranting yang patah setangkai cemara yang telah lapuk
mana terik mentari
jika malam telah sunyi tanpa bintang
bukan nista bukan juga angkara kalau hanya himpunan sisa sisa mereka yang menjulang tanpa akhir ditengah jalan,
punah sudah segala upaya
hancur jua rintihan mahkota tanpa kelanjutan hanya sejarah pudar.

Sunday, June 7, 2015

SETENGAH MERDEKA

Menyayat hati melihat negeri memurungkan diri dengan anak negeri
hidup sukar mati susah entah ini negeri punya siapa
menyurat setitik cerita
susah mengimpikan kemakmuran tak akan ada

Mata-mata resah terus terlihat tanpa rasa jenuh
seakan menyerah pada keadaan
entah siapa mengeliat dibalik kesukaran dan ketinggalan negeriku,,
negeriku makmur negeriku kaya
banyak rupa dan harta
tapi siapa yang menguras hingga kami berat untuk merdeka
haruskah menyuarakan bahwa kami setengah merdeka.... dari keadaan dan kesenjangan kehidupan
atau kami pura pura diam
diam buat mereka yang kuat ditengah jalan
negeri kami tinggal ratapan,tingal pujian,hanya impian,,,

Thursday, June 4, 2015

MAMPUKAH

Ketika tujuan mulai lenyap
rasa ingin mengalir air mata
rintangan dan harapan yang begitu luas
mampukah ku arungi
disaat ku terpuruk lemah

Seakan disamping tiada satupun yang bisa kujadikan sahabat dukaku
harapan dan semagat hanya toleransi
aku hanya mampu berkata'
aku bisa,,,,,  sesaat bagiku merasa bahagia
sisanya hanya penderitaan
yang tiada habisnya selalu kutemani dengan air mata

GELIAT KEHIDUPAN

Lingkaran kehidupan terus berputar
bagai roda yang tiada akhir
berputar dan berputar taktau porosnya diamana
geliat hidup meresahkan
menusuk nusuk mata roda kehidupan

Kadang tanpa sengaja meratap
menyuarakan detak jantung yang bergeming dalam dada
mata-mata jiwa menatap jauh
telingga bergeming dengan nada keras

Malam bagaikan siang,
siang bagaikan malam
tak berhenti disatu titik tujuan
karena kehidupan masih butuh perjalanan dan pengorbanan
butuh sesajak materi
butuh negeri untuk memijak kebahagiaan
yang seakan sontak untuk kebarhasilan
langkah panjang menatap kehidupan
yakinkan jika hidup butuh kebahagiaan dalam perjalan