Air mata...air mata...dan air mata
mengapa engkau anggap biasa
bukankah airmata itu seperti pujangga
mengalir tanpa berkata
inti sarinya bisa engkau petik
bisa dibuat renunggan,,jika penghayatanmu mendalam
Airmata bak musik tanpa lagu tanpa irama
alunannya mengalir seindah harapan sesyahdu pujian
Siapa yang bisa mengungkapkan tabir dibalik putih mengalir
tanpa senyap dan jeda,kalaupun ada hanya luka dan bahagia
yang lain hanya nista dan harapan belaka
Siapa-siapa yang mengungkap tabir dia ,,,,airmata,,,???
No comments:
Post a Comment