Thursday, October 27, 2016

AIR...MATA...HATI...










Hai mata apakabarmu....pernahkah merasa sepi
Sesepi hatimu yang tak pernah terlihat olehmu
Yang hanya terasa oleh jiwamu...
Hai permata hati aku ingin bahagia sepertimu
Yang bahagia selalu dalam jiwa jiwa yang tenang
Sedangkan aku menagis karena kegundahanmu
Dan kesedihamu....
Bukankah engkau bahagia wahai jiwa yang bening...
Ia bahagia diatas kebahgiaan jiwa jiwaku yang bahagia...
Aku tak pernah tersenyum untuk airmata
Aku...hanya butiran mutiara penyembuh luka kala engkau 
Gundah dan gelisa wahai permata hati...
Wahai permata jiwa 
Kita sama sama bahagia 
Engakau menjagaku layaknya jiwa
Mengobatiku layaknya lara
Melegakanku dalam duka...
Wahai permata jiwa ingatkan aku dalam pandangan jiwa
Jika aku mengundah untuk sedih dan luka
Karena akan ada butir mutiara yang selalu berkorban 
Untuk semangat jiwa yang hampa...

Saturday, October 22, 2016

MIMPI BASAH





Telah datang mimpi-mimpi dengan ayunan indah
Berdendangkan getara melodi syahdu!
Seakan setiap ayunan
setiap dendangan menjadi impian abadi...
Mereka datang dengan popok anti nista dan noda...
seakan mimpinya benar..
Pembenaran Abadi....
dendang demi dendang akan dilantunkan agar tidurnya mereka lelap
Agar mimpinya basah dengan kebodohan
Tak jarang munafiknya dendangan seakan pembenaran sepanjang masa...
lelap sesaat dialunkan...dengan bait bejat mereka
Yang haus bunga bunga tidur ....
lelap mereka yang bodoh....
 yang tanpa doa sekedar mimpi disiang bolong...???
Yang ketika terbangun seakan mereka kembali menertawakan...
bertapa buruknya sendawa tidur
Yang telah mereka alunkan....karena mimpi sekejap....
Tapi menyesal untuk lelap kembali...



Wednesday, October 19, 2016

JANJI SENJA





Sejauh mana pun aku berjanji padamu...
jika Tuhanku  tak akan merestui buat apa berjanji...
aku..tak memberi janji
atau menagih janji
kutakut suatu hari nati kita tak bersatu...
dipelaminan impian....
Jika hati menagis hanya airmata penentram raga buat apa...
Lebih baik aku yang memilih
biar tuhan yang menentukan...
Jika pun bukan kamu....
artinya Tuhan memilihmu
sebagi wanita terbaik untuk suami mu...
Jikapun itu sosok....Wanita shalihah
itu berarti tawadhukku dalam ijabkabulku....
Untukku dan kebahagianmu...

AKU...

AKU,,,

Aku masih berpijak semampuku
masih berfikir sehening dan sesyahdu mata batinku
masih menilai dari sisi ketidak berdayaan ku,,,
bila nanti kumampu ku kan mengapai semua hayalan impianku...

Aku masih berdiam sekuat mata hatiku
yang mencoba segala takdir dalam hidupku
walau terkadang terik mentari membasahi tubuhku
dengan keringat bercucuran sepanjang waktu

Aku akan mencoba sekuat hati dan tenagaku
hinggaku mampu,,tak akan ada ragu
walau langkah tertatih tatih dalam impianku
menggapai semua hastrat dalam hidupku......

Dalam hidupku ragu nyayian sendu ......
suara sumbang sipenyair rindu....
yang kalah dalam waktu!!

Aku sipengembara waktu
berani tak mengenal batas waktu demi harapan yang tertanam
dalam hidupku.....!!

Wednesday, May 25, 2016

PEMBUNUH BERHATI MATI.

Hati nurani..... hati-hati penebar benci


Hati-hati yang mati...
Hati yang berjanji,hati yang menjual jati diri
Menjual negeri menjual segala  yang hidup dan yang mati
Demi anak istri demi pangkat dan jati diri...
Demi sesuap nasi agar anak anak dan keluargamu dikagumi
Ilmumu hanya dinding untuk mencuri...
Siapa pemilik negeri jika yang benar didustakan
Yang salah kalian agung-agungkan demi relasimu demi harkat
Martabatmu..dan perut kembungmu...

Hati-hati nurani yang kalian inkari demi sumpah serapah
Dihadapan tuhan yang kau buly...dengan ikrar basi
Janji janji apalagi untuk kami  yang setiap saat dan waktu
Mengerutu kalimatmu untuk negeri.
Tetapi kalian senyum dengan derita kami

Hati-hatimu nurani..mu ilmumu syahadat terbelenggu
untuk pangkat dan jabatanmu untukmu istrimu dan
anak-anak cucumu agar terpelajar dengan hasil rampasanmu
Senanglah wahai pemimpinku atas fasilitasmu
Atas tawamu dan tangisanku...
Kutunggu...... kutunggu masa kehancuranmu ketika ilmumu
Sebagai pengunjing sejarah masa kejayaanmu.


MamanMaman.abdurrahman.a k a
Baceh  aceh.25 mei 2016.

Monday, April 18, 2016

TITIK TITIK


....kecil.... Perih .....kesakitan
Dalam rintihan....yang menyayat hati
Dimana ....itu menghujam mata batin
Masih bergelora bertahun silam....perih itu
Siapa yang akan membayarnya....sakit itu
Kalian....sakit tak akan pernah mengenang
Dimana....sakit yang menyimpan luka engkau tukar dengan!!!!!an uang yang menyesakkan kehidupan kalian
....ini dipagi buta ... Hampa akan terbawa
Mejadi????untuk anak cucu kami.