Masih adakah pelangi disiang hari
masih adakah mentari esok hari
aku tak mampu lagi hanya air matalah kujadikan sandaran
buatku mengobati hati dan hidupku yang tak lagi berati
Semua bagai mimpi....
bagai petir meyambarku dipagi hari
dalam sekejap gugur purnama terang meredup ,,,
buanga yang dulu wangi telah layu
wanginya tiada lagi ronanya telah hilang
Kemana kumbang yang bermain hati yang membuat hiduku
taklagi berarti
dimana kata kata indah yang dulu kau ucapkan yang manis bagimu sakit luka dihatiku
kemana harusku cari putik sari telah tiada ...
siapa yang akan mau mencium bunga sekuntum tak lagi wangi
yang dulu dipuja dipuji elok budi cantik rupa
wajah yang indah lagi berseri seakan budi sempurna
Dibalik daun tiada lagi telah pergi simah kota dewa
airmataku hanya penyesalan batin
walau bumi hancur air mata kering
mahkota batin telah hilang untuk selamanya
No comments:
Post a Comment