Aku,, meneteskan air mata ...
Tuhan..
Apaku salah ketika ku tak mampu berkata lagi
Ketika air mata kujadikan sandaran penghangat jiwaku
Ketika semua memudar ketika semuanya rapuh
Apa..aku salah ketika semua ku anggap hanya kekosongan
Hanya barisan bayangan yang bagai mimpi yang tak akan
nyata....
Tuhan ......
Tak kuat ku membendung rasa...
Tak kuat ku menanggung jeritan cerita yang tak bertepi
Tuhan
Aku menaruk impian........
Tuhan aku menaruk impian yang sama seperti mereka
yang tersenyum disudut sana....
Ku ingin air mataku jadi saksi
Dalam doa dalam untaian harapanku
Tuhan
Jikala ku rapuh
Tegur aku
Jika aku ragu
Kuatkan ku dengan harapan
Jika aku gagal
Hibur aku dengan kesabaran yang tanpa habis
Tuhan,,,
Aku hanya bisa meneteskan air mata
Bukan ku cengeng tapiku tak mampu
Biarkan ku menangis hingga aku mampu tersenyum
Biarkan air mataku penghapus lara ketika ku memanggilmu Tuhan...
Banda Aceh, 23 Januari 2015
By Abdurrahman a.k.a maman
Hanya barisan bayangan yang bagai mimpi yang tak akan
nyata....
Tuhan ......
Tak kuat ku membendung rasa...
Tak kuat ku menanggung jeritan cerita yang tak bertepi
Tuhan
Aku menaruk impian........
Tuhan aku menaruk impian yang sama seperti mereka
yang tersenyum disudut sana....
Ku ingin air mataku jadi saksi
Dalam doa dalam untaian harapanku
Tuhan
Jikala ku rapuh
Tegur aku
Jika aku ragu
Kuatkan ku dengan harapan
Jika aku gagal
Hibur aku dengan kesabaran yang tanpa habis
Tuhan,,,
Aku hanya bisa meneteskan air mata
Bukan ku cengeng tapiku tak mampu
Biarkan ku menangis hingga aku mampu tersenyum
Biarkan air mataku penghapus lara ketika ku memanggilmu Tuhan...
Banda Aceh, 23 Januari 2015
By Abdurrahman a.k.a maman
No comments:
Post a Comment